Pengaduan Masyarakat

Pengaduan Masyarakat Kepolisian Daerah Jambi

Oleh: Humas Polda Jambi

	4 Tahun Kasus dugaan urea fiktip di Mapolres Tanjab Barat Rabu, 29 Juli 2015 \| Dikirim Oleh: Riharmin Sitompul
	4 th yg lalu melalui surat nomor: 016/DPC-GMS-XII/2010 kami ormas generasi muda sriwijaya (GMS) kab Tanjung Jabung Barat pernah melaporkan dugaan pengajuan fiktip 20 ton urea bersubsidi bagi petani didesa parit 12 pudin, kec pengabuan. Namun kasus tsb hingga kini tak pernah ad kejelasan. Pada hal sblumya kasatreskrim saat itu, AKP Ranefly pernah mengatakan sudah ada bakal jadi tsk.

	laporan polisi nomor : STPL/62/V/2015/SPKT SAMPAI SEKARANG BELUM ADA TINDAK LANJUTNYA Rabu, 10 Juni 2015 \| Dikirim Oleh: HOTTO SIHOMBING Bin JAMULIA SIHOMBING
	saya harapkan kepada polres tebo untuk menindak lanjutin laporan polisi saya, karena saya masyarakat patuh hukum, kalau bukan ke institusi polri saya melapor mau kemana lagi pak, saya mohon bantuan dari bapak polisi

	judi togel Rabu, 03 Juni 2015 \| Dikirim Oleh: syarani
	ini yg pertama tlg segera diberantas judi togel yg markasnya ada di perumahan ruko disamping smea 2 psr putih. anggota polda anda mendekingi bandar nmr tsb. apalagi rmh oknum tsb disekitar markas mereka.

	Balap liar daerah perkantoran gubernur telanaipura mengganggu Jumat, 24 April 2015 \| Dikirim Oleh: Hamba Allah
	mohon di razia daerah telanaipura pada malam hari sering dijadikan ajang balap liar, mengganggu pengendara lain

	Organ Tunggal yang meresahkan Jumat, 24 April 2015 \| Dikirim Oleh: Joko
	Mohon kepada pak polisi tertibkan organ yang diadakan sampai larut malam, bahkan sampai subuh.

Rumah jadi Modus tempat traksaksi Penipuan Pembelian Sapi
Jumat, 24 April 2015 | Dikirim Oleh: Kahar Mudakir

Inilah Rumah Sarbini di Desa Bedian, Jambesari, Kec. Jambesari Darusholah yang sering dijadikan TEMPAT TRANSAKSI PENIPUAN SAPI. Hati hati dan waspada. Kini Polsek Tamanan, Polres Bondowoso dan Polda Jatim, Belum Bisa membekuk Imron Sang Pelaku Penipuan Sapi, meskipun Tuan Rumah Sarbini telah diperiksa. LEBIH SULIT MANA MENANGKAP TERORIS dengan PENIPU Yang Lokasinya SANGAT JELAS? Imron adalah orang yang membawa kabur uang transaksi sapi senilai Rp 210 Juta. Ngakunya anak dari pemilik rumah (Pak Sarbini). Namun pak Sarbini mengaku tidak kenal Imron. Anehnya, saat pembeli sapi datang hari Senin, Rabu dan saat kejadian Kamis, di rumah tersebut hanya ada Imron, sedangkan pak Sarbini dan istrinya tidak ada. Di Halaman rumah tersebut ada pakaian yang sedang dijemur dan saat pemeriksaan Ibu Sarbini mengaku itu jemuran pakaian milik adiknya. Kalau begitu adiknya pasti tahu dong dengan Imron. Tapi......Polisi belum meminta keterangan adik bu Sarbini. Hi hi hi.....Mengapa ya? Kandang sapi tersebut juga sangat gampang dilacak, datang ke Dinas Peternakan pun pasti tahu.....Siapa Pemilik Kandang Sapi tersebut, dan pastilah pemilik sapi itu sudah dibayar oleh Imron. Sangat berterima kasih jika Bareskrim POLRI membantu derita rakyat/peternak kecil ini

Penipuan Berkedok Yayasan
Jumat, 24 April 2015 | Dikirim Oleh: Mery Widiasari

Penipuan berkedok donasi ke Yayasan Sentuh Kasih Indonesia di Centre Point Mall dan Sun Plaza Medan. Saya luput dari penipuan ini. Kemarin saya lagi duduk sendiri di foodcourt sambil mengakses iPad saya (saya kuliah online-UT) sekitar jam 3pm. Seorang pemuda (kira2 usia 20-25thn) menghampiri dan bertanya apakah saya sendirian saja. Saya jawab tidak, karena putri saya sedang ke toilet. Pemuda ini lalu memperkenalkan diri (tanpa menunjukkan identitas, baik kartu keanggotaan yayasan maupun kartu nama) bahwa dia mahasiswa dari Bandung. Karena logat bicaranya sangat Medan, saya mulai curiga dan meneruskan pembicaraan. Dia menawarkan saya menjadi donatur dgn menjadi seorang entertainer. Saya bertanya "Gimana caranya?" Dia pun mengeluarkan sebuah booklet dgn cover depan Yayasan Sentuh Kasih Indonesia, alamat di wisma kosgoro lantai 4, jakarta, dan telp. Isinya adalah voucher2 yg dapat digunakan di berbagai tempat di Medan. Tidak satupun dari perusahaan yg dikenalkan itu saya kenal. Di ujung pembicaraan dia menawarkan ikut donasi hanya 100rb saja, mengisi potongan kupon yg mencantumkan data pribadi. Karena saya tidak nyaman memberikan data pribadi kepadanya, saya menyampaikan bahwa saya akan cek dulu dan akan langsung transfer ke yayasan saja. Setelah saya cek, Yayasan yg diperkenalkan ke saya seharusnya adalah Yayasan Sentuhan Kasih Indonesia, beralamat di apartemen Istana Sahid 5C, Jakarta. Wisma Kosgoro lantai 4 adalah alamat PT Elite Advertising yg juga mendapatkan banyak respon negatif dari masyarakat. Mohon bantuannya untuk menindaklanjuti masalah ini. Menurut saya, modus seperti ini akan banyak menelan korban ibu-ibu yg suka nyari diskon. Terima kasih.